Jakarta, 8 Juni 2024 – Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea UGM mengirimkan lima mahasiswanya untuk mengikuti babak final The 22th K-Speech Oratory Contest Indonesia yang diselenggarakan oleh Indonesia Korea Speech Eloquence Association yang bertempat di Universitas Nasional (UNAS). Lima mahasiswa tersebut adalah Ida Ayu Nastiti, Anggita Lintang Herdiwan, Nasywa Athallah Putri, Firmansyah Haryo Yudhoyono, dan Naufal Java Fakhriansyah.
Acara diawali dengan penampilan Dongari dari mahasiswa UNAS dan dilanjutkan dengan Pidato Orasi Big Group dari masing-masing universitas, termasuk UGM yang berhasil mengirimkan Pidato Orasi Big Group melalui video. Acara dilanjutkan dengan pengenalan juri dan sambutan pihak terkait. Setelah rangkaian acara tersebut, sebanyak 27 peserta kategori individu pun tampil sesuai urutan yang ditentukan panitia dan diikuti oleh penampilan peserta kategori tim yang berjumlah 7 tim. Sembari menunggu hasil penilaian dari juri, acara diisi dengan dengan sesi pembagian doorprize dan evaluasi keseluruhan penampilan peserta. Kemudian, penyerahan hadiah dan sesi foto bersama dilakukan sebagai penutup acara.
Mahasiswa Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea berhasil meraih beberapa juara dalam perlombaan ini. Mahasiswa tersebut adalah Anggita Lintang Herdiwan berhasil meraih Juara I untuk kategori individu, serta Nasywa Athallah Putri, Firmansyah Haryo Yudhoyono, dan Naufal Java Fakhriansyah berhasil meraih Juara III untuk kategori tim.
Kelima mahasiswa Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea UGM yang berhasil lolos ke babab final pun berkesempatan untuk menyampaikan kesan mereka. Berikut kesan yang mereka sampaikan.
“Saya tidak menyangka jika kompetisi yang dulu membuat trauma, kini justru menjadikan saya juara. Pada intinya trauma itu untuk dihadapi, bukan dihindari.”- Anggita (2022)
“Pengalaman yang bagus untuk dijadikan batu loncatan di lomba-lomba selanjutnya.”- Nanas (2021)
“Lomba ini merupakan Korean Speech Contest pertama saya dalam hidup. Pengalaman menegangkan sekaligus menyenangkan bisa bekerjasama dengan teman-teman yang jago, jadi banyak insight baru!”- Nanas (2022)
“Ini merupakan kompetisi speech pertama bagi kami. Kami sangat bersyukur dengan hasil yang kami dapat dan memori yang kami buat. Hal ini memotivasi kami untuk belajar serta berkompetisi lagi dan lagi untuk ke kedepannya.”- Yudho (2022)
“Kami bertiga benar-benar pertama kali ini menjadi satu tim dan pertama kali juga mengikuti Korean Oratory Contest seperti ini. Saya pribadi sejak awal pun tidak ada harapan apa-apa dan yang penting lakukan saja namun akhirnya berkesan sekali kita mendapatkan juara 3 dalam grup.”- Naufal (2022)
Perlombaan ini dapat mewadahi potensi diri mahasiswa, yaitu kemampuan berbicara menggunakan bahasa Korea di hadapan umum. Hal tersebut merupakan salah satu potensi yang diharapkan oleh Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea UGM untuk dimiliki setiap mahasiswanya. Tentunya, hal tersebut bisa tercapai atas keberanian mahasiswa dan bekal-bekal yang diberikan oleh seluruh dosen prodi.
(FDK)