Dua alumni Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea, FIB UGM berhasil menerima beasiswa Global Korea Scholarship (GKS) 2024 untuk melanjutkan studi S2 di Korea Selatan. Dua alumni tersebut adalah Maria Tricia dan Syadza Nadhira Khalizhaffana dari angkatan 2019. Maria Tricia (Cia), melanjutkan studinya di Kyungpook National University, sedangkan Syadza Nadhira Khalizhaffana (Nana) melanjutkan studinya Jeonbuk National University. Meskipun Cia dan Nana belajar di kampus yang berbeda, tetapi mereka mengambil jurusan yang sama, yaitu Korean Language and Literature. Berikut sepenggal kesan dan pesan yang disampaikan oleh keduanya.
September
Woosong University is seeking a dedicated Academic Coordinator to enhance our academic programs.
Sabtu dan Minggu, 14 dan 15 September 2024 – Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea UGM menyelenggarakan kegiatan Fellowship Training dengan tema “빚나는 꿈” yang memiliki arti “Mimpi yang bersinar”. Acara Fellowship Training dilaksanakan selama dua hari di Ruang Kuliah 707 Soegondo Fakultas Ilmu Budaya UGM dan di Halaman Greenland Margono. Acara ini diikuti oleh mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Korea Angkatan 2023 dan Angkatan 2024.
Pada hari pertama, rangkaian acara Fellowship Training 2024 dimeriahkan oleh mahasiswa Angkatan 22 sebagai tamu pembicara sesi Talkshow. Lewat sesi ini, para senior memberi informasi mengenai peluang pertukaran pelajar ke Korea Selatan dan tips and trick dalam mengerjakan ujian TOPIK. Para mahasiswa baru juga dapat mengetahui lebih dalam tentang program studi Bahasa dan Kebudayaan Korea di UGM. Setelah sesi Talkshow, acara Fellowship Training 2024 juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan mahasiswa baru Angkatan 2024 yang sangat menghibur.
Yogyakarta, 6 September 2024 – Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea bersama Kagama Korea bersama kembali memberikan beasiswa kepada beberapa mahasiswa terpilih. Beasiswa tersebut diserahkan kepada mahasiswa penerima pada acara penyerahan beasiswa. Acara tersebut dilaksanakan pada 6 September 2024 di ruang 707, Gedung Soegondo, FIB UGM. Beasiswa diberikan kepada sepuluh mahasiswa Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea angkatan 2022 dan 2023. Acara ini dihadiri oleh seluruh penerima beasiswa, serta dimeriahkan oleh mahasiswa prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea angkatan 2024. Penyerahan beasiswa Kagama Korea kali ini diwakilkan oleh Prof. Yang Seung-yoon sebagai Ketua Cabang Khusus Kagama Korea Selatan.
UGM’s Korea Language and Cultural Study Program got you a Greetings from Kyungpook National University!
KNU is looking forward to welcoming outstanding students to be a part of KNU through the exchange program. And we are processing all incoming applications for the Spring 2025 admission as follows.
Application Requirements
- Online application (link will be announced in a separate email after)
- Letter of nomination from applicant’s home university
- Official certificate of enrollment from the applicant’s home university (an apostille or notarized from the embassy of Korea is mandatory for non-OECD countries)
- Official transcripts from the applicant’s home university
- Copy of passport (face & data page, must be valid 6 months beyond the day of departure)
- Color ID photo (not an ID card but a face photo)
- Bank statement with an amount of KRW 8,000,000 (for a semester)
For Visa
Once KNU accepts students, they will receive the certificate of admission, KNU business registration, and acceptance letter in the middle of December in 2024.
Once they receive the documents, students must apply for a student visa (D-2-6 for exchange students, D-2-2 for double degree students) to Korea.
Yogyakarta, 23 Agustus 2024 – Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea FIB UGM didukung oleh Literature Translation Institute (LTI) Korea menyelenggarakan Lokakarya Penerjemahan Karya Sastra pada 4 Juni hingga 23 Agustus 2024. Lokakarya Penerjemahan Karya Sastra ini merupakan kegiatan perdana yang diselenggarakan untuk mahasiswa dan alumni Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea UGM. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi mahasiswa dan alumni untuk melatih dan menambah ilmu pengetahuan dalam bidang penerjemahan, khususnya penerjemahan karya sastra yang diajarkan langsung oleh pakarnya. Tidak hanya itu, sebanyak 20 orang yang terpilih dalam seleksi peserta, masing-masing mendapatkan buku secara gratis yang berjudul “1988년도 제12회 이상문학상작품집.” Buku tersebut merupakan kumpulan karya sastra terbaik pada yang terpilih dalam Yi Sang Literary Award tahun 1988. Salah satu karya sastra dalam buku tersebut adalah karya dari penulis Lim Chul-wooberjudul “The Red Room” yang meraih penghargaan utama.