Dua alumni Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea, FIB UGM berhasil menerima beasiswa Global Korea Scholarship (GKS) 2024 untuk melanjutkan studi S2 di Korea Selatan. Dua alumni tersebut adalah Maria Tricia dan Syadza Nadhira Khalizhaffana dari angkatan 2019. Maria Tricia (Cia), melanjutkan studinya di Kyungpook National University, sedangkan Syadza Nadhira Khalizhaffana (Nana) melanjutkan studinya Jeonbuk National University. Meskipun Cia dan Nana belajar di kampus yang berbeda, tetapi mereka mengambil jurusan yang sama, yaitu Korean Language and Literature. Berikut sepenggal kesan dan pesan yang disampaikan oleh keduanya.
“Saat akan memulai kelas S2 di Korea saya cukup khawatir karena merasa kemampuan berbahasa saya masih sangat kurang untuk mendengar kelas dalam bahasa Korea. Ketika memulai, benar saja. Saya kesulitan memahami penjelasan profesor, terutama dengan tambahan dialek yang digunakan. Tetapi setelah 2 minggu, saya merasa kalau saya hanya membutuhkan waktu untuk terbiasa. Sekarang saya sudah sedikit lebih mengerti pembelajaran di kelas. Semoga ke depannya saya bisa lebih mengerti. Sejauh ini saya merasa nyaman menjalani kehidupan S2 di Korea. Baik dari pembelajaran yang lebih mendetail sampai ke kehidupan sosial dengan sesama pelajar maupun warga lokal.
Saya harap teman-teman yang juga ingin melanjutkan studi di Korea tidak takut untuk mencoba. Kita tidak akan pernah tau jika tidak mencoba. Selain itu, saya juga harap teman-teman memiliki motivasi yang cukup kuat untuk melanjutkan studi, karena melanjutkan studi di negara asing bukanlah hal yang mudah dan sepele. Saya yakin kita pasti bisa jika kita yakin, serius, dan berani keluar dari zona nyaman.” – Cia
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur bisa langsung melanjutkan studi dengan GKS selepas resmi lulus dari bakor UGM tahun lalu. Meskipun saya belum secara resmi memulai studi S2 karena harus mengikuti Korean Language Program terlebih dahulu, namun dalam kurun satu bulan pertama ini, saya merasa senang dan sangat menantikan perjalanan akademik saya yang baru kedepannya. Dari awal, tentu saja saya memiliki banyak kekhawatiran, terutama dengan pemikiran apakah saya mampu atau tidak untuk melanjutkan studi ini. Sempat ingin menyerah di awal, namun berkat dukungan keluarga dan teman, saya mencoba memberi tantangan pada diri saya sendiri. Semoga selanjutnya saya bisa lebih kuat dan percaya diri bahwa saya mampu untuk menjalani kehidupan di Korea sebagai mahasiswa S2, serta kembali ke Indonesia supaya bisa mengamalkan ilmu yang saya dapat di sini.
Bagi teman-teman yang ingin melanjutkan studi terutama ke Korea dengan GKS (Global Korean Scholarship), persiapkan diri dengan matang, tidak hanya fisik namun juga mental. Hidup asing di negara orang lain tidak seperti hidup merantau di Indonesia yang datang dari luar kota ke kota Jogja ataupun lainnya. Akan ada tantangan yang lebih berat. Namun jangan mudah putus asa, dan selalu berani untuk mencoba hal-hal yang baru, serta tetap yakin dengan diri sendiri kalau kita mampu membuat hidup kita menjadi lebih baik. Dan juga, jangan lupa untuk terus selalu berdoa dan berikhtiar untuk meraih mimpi setinggi mungkin! Bagi yang ingin tanya-tanya mengenai GKS, saya dengan senang hati akan membantu.Tetap semangat semuanya!” – Nana