
Yogyakarta, 13-14 September 2025–Pada Sabtu dan Minggu 13-14 Agustus 2025, Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Korea UGM menyelenggarakan kegiatan rutin Fellowship Training yang pada tahun ini bertema 부석순 [Buseoksun] (SEVENTEEN) ‘청바지’ [Cheongbaji] yang merupakan akronim 청춘은 바로 지금 [Cheongchuneun Baro Jigeum] yang berarti “masa muda adalah sekarang” yang diambil dari boygroup SEVENTEEN yang berjudul “청바지” [Cheongbaji]. Hari pertama di Auditorium Soegondo Lt.7 dan hari kedua dilaksanakan di halaman Greenland Margono. Acara ini diikuti oleh mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Korea angkatan 2025 dan angkatan 2024 sebagai panitia.
Pada hari pertama, rangkaian acara Fellowship Training 2025 dimeriahkan oleh Larasati Luhur Satyaningrum mahasiswi angkatan 2022 dan Vanesa Olivia (Program Officer KF dan writer CoppaMagz) sebagai tamu pembicara sesi Talkshow. Lewat sesi ini, para senior memberi informasi terkait seluk beluk program studi program studi Bahasa dan Kebudayaan Korea di UGM. Setelah sesi Talkshow, acara Fellowship Training 2025 juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan mahasiswa baru Angkatan 2025, seperti sing, drama, dan dance yang sangat menghibur.
Acara Fellowship Training 2025 kembali dilanjutkan pada tanggal 14 September 2025. Rangkaian acara hari kedua ini dimeriahkan dengan senam bersama, Random Play Dance, dan berbagai games seru seperti Korean Tongue Twister, Ddakji, Guest The Song, Telepathy, Estafet Balon, Cham Cham Cham, Puzzle Idol, Absolute Pitch, Rabbit Game, dan diakhiri dengan Mugunghwa Game.
Fellowship Training 2025 ini merupakan salah satu program kerja HIMAHARA yang bertujuan untuk menguatkan rasa kebersamaan dan mengenalkan program studi Bahasa dan Kebudayaan Korea kepada mahasiswa baru Angkatan 2025. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi salah satu sarana untuk mendapatkan informasi mengenai kesempatan yang dapat dimanfaatkan kedepannya, serta menciptakan komunitas yang baik dalam mendukung perkuliahan.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan akses akun Instagram HIMAHARA @himaharaugm.
Penulis: HIMAHARA/Allysa Fadhia P. dan Frida Astikasari