Yogyakarta, 28 November 2025 — INAKOS yang bekerja sama dengan Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea UGM kembali mengadakan seri kuliah umum daring yang ketiga pada Jumat, 28 November 2025. Seri ketiga ini diselenggarakan melalui hibah dari Korea Foundation dan menjadi kuliah umum terakhir dari rangkaian seri kuliah umum yang berlangsung sepanjang November 2025. Pada kesempatan ini, kuliah umum menghadirkan Profesor Chae Ho Seok dari Hankuk University of Foreign Studies sebagai pembicara dengan topik “Literature and Literary History: Literature, History, Memory.”

Profesor Chae Ho Seok membuka kuliah umum dengan membahas tentang pertanyaan mengenai mengapa mayoritas sastra Korea bertemakan kesedihan. Beliau kemudian membahas tentang bagaimana perkembangan sastra Korea yang selalu dipengaruhi dengan peristiwa sejarah yang terjadi di Korea, seperti penjajahan Jepang, Perang Korea, Revolusi, Reformasi Industri, serta peristiwa Demokratisasi.
Profesor Chae Ho Seok juga memberikan contoh-contoh puisi Korea yang selalu menjadi puisi representatif dan dimuat di buku pelajaran dan juga puisi yang tidak lagi dimuat di buku pelajaran akibat latar belakang penulis yang bertentangan dengan pemerintah. Kuliah umum ini ditutup dengan pesan dari Profesor Chae Ho Seok tentang pentingnya membaca sejarah sastra Korea dan juga membandingkannya antara satu buku dengan buku lainnya.

Kuliah umum ini dihadiri sekitar 24 peserta dan dimoderatori oleh Febriani Elfida Trihtarani, S.S., M.A., dosen Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea UGM. Dalam kesempatan tersebut, peserta mendapatkan ruang untuk bertanya mengenai materi serta isu-isu seputar sastra Korea.
Ke depannya, diharapkan semakin banyak kuliah umum atau seminar terkait sastra Korea diselenggarakan untuk memperdalam wawasan mahasiswa maupun masyarakat umum tentang kesusastraan Korea.
Penulis : Febriani Elfida Trihtarani
Editor : Eunike Serafia N.S