Jakarta, 16-17 Juli 2024 – Mahasiswa Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea UGM, Hanifa Arneta Rahmah Rausyanfikri (2023), berpartisipasi sebagai panelis dalam “World Population Day: Advancing Future Generations in Indonesia and Korea, Academic Conference by Korea-Indonesia Connection (KIC) Committee and the Faculty of Social and Political Science of Universitas Indonesia”. Acara dilaksanakan selama dua hari Selasa-Rabu, 16-17 Juli di Mochtar Riady Auditorium, 2nd Floor, FISIP UI Depok.
Hanifa mendapatkan kesempatan melakukan presentasi di hari kedua. Hanifa mempresentasikan tulisannya yang berjudul “Indonesian Coffee Products in South Korea: An Aspect of Mutual Prosperity Between Two Countries” dalam Panel yang bertajuk Economic and Social Welfare. Berikut kesan Hanifa atas partisipasinya sebagai panelis dalam “World Population Day: Advancing Future Generations in Indonesia and Korea Academic Conference by Korea-Indonesia”.
“Saat melihat poster lomba KIC saya langsung tertarik dan segera menghubungi dosen penanggung jawab untuk bertanya mengenai apa yang harus dicari dan ditulis. Setelah berulang kali tanya dan diberi masukan, saya mendaftar dengan harapan agar lolos ke babak berikutnya untuk menjadi presenter. Setelah menunggu, masuklah notifikasi terkait pengumuman bahwa saya akan menjadi presenter KIC. Saya segera memberitahu kedua orangtua dan juga dosen bahwa saya akan ke Jakarta dan menjadi presenter untuk pertama kali. Persiapan sangat hektik karena harus membuat PPT, menyiapkan, dan latihan pidato di waktu yang singkat. Saat giliran saya maju untuk presentasi saya sangat gugup karena public speaking termasuk skill yang di luar zona nyaman saya. Namun dari essay submission sampai terseleksi dan maju menjadi presenter banyak pelajaran dan hikmah yang bisa diambil. Mulai dari materi baru yang disampaikan hingga cara penyampaian yang menarik oleh presenter yang lain. Meskipun sangat gugup saat berdiri untuk menyampaikan materi, saya harap ini bukan kesempatan terakhir dalam mengikuti kegiatan seperti ini dan bisa terus belajar dan mengevaluasi diri.” –(Hanifa, 2023)
(Hanifah/FDK)